Sudah bukan rahasia umum lagi jika
Bandung di juluki sebagai “Kota Kuliner” yang menyajikan sajian kuliner
yang unik, kreatif dan banyak variasi. Mulai dari makanan pembuka,
makanan inti hingga makanan penutup untuk “pencuci mulut”. Tak hanya
varian dan jenis makanannya saja yang berbeda dan unik, tempat atau
dekorasi cafe pun di sulap unik dan kreatif agar para tamu khususnya
pecinta kuliner tak bosan saat makan disana dan sambil memanjakan mereka
bagi yang pecinta foto.
Ngomong-ngomong soal kulineran, kemarin
saya sempat berkunjung ke salah satu cafe yang unik dan menarik. Yang
membuatnya unik adalah dekorasi dan viewnya yang tak biasa, biasanya
cafe yang digemari adalah dengan pemandangan “citylight” atau pemandangan lampu kota yang cantik bagaikan bintang di malam hari.
Namun, cafe yang saya jumpai kemarin
adalah berlatar hutan pinus yang jika dilihat bagaikan hamparan
permadani hijau, dan saat saya lihat dan perhatikan kembali pemandangan
itu sangatlah mirip dengan Tebing Keraton. Tau kan Tebing Keraton? Itu
lohh tebing gunung yang sedang hits dan booming di Bandung
dengan pemandangan hijau layaknya sebuah permadani dari Tahura (Taman
Hutan Raya) Dago. Dan nama cafe ini adalah CAFE D’ PAKAR..
Tak percaya cafe ini berlatar Tahura
mirip Tebing Keraton? Coba deh lihat foto saya dibawah ini saat
berkunjung kesana kemarin. Hihii.. :D
Gimana viewnya mirip kan sama Tebing Keraton?
Cafe D’Pakar
Cafe D’Pakar (baca Cafe di Pakar, bukan
Cafe Dago Pakar), seperti namanya Cafe ini memang terletak di Dago Pakar
yang dekat sekali dengan Tahura (Taman Hutan Raya) Dago. Yang membuat
cafe ini unik adalah nuansa alamnya yang sangat kental. Selain
menyajikan pemandangan yang indah cafe ini juga sangat sejuk, di
sekeliling cafe ini juga terdapat kebun dan taman hijau yang ditumbuhi
beberapa tamanan yang unik dan berwarna-warnai, hingga air di toiletnya
yang dingin layaknya di pegunungan.
Saat saya mewawancari seorang narasumber
yang sekaligus owner dari cafe ini, ia berkata bahwa cafe ini belumlah
jadi sepenuhnya dan masih tahap rekontruksi dan cafe ini baru beroperasi
sekitar 2 bulanan. Meskipun keadaan cafe yang belum jadi tapi cafe ini
sudah cukup lengkap dan unik serta mampu membawa pengunjung yang banyak
setiap harinya. Kebanyakan dari mereka adalah para penggemar atau hobi
fotografi yang mencari spot atau lokasi unik untuk dijadikan objek foto,
tak sedikit pula dari mereka yang hanya makan atau minum dan menikmati
suasana alam terbuka di cafe yang unik ini.
Dan tak hanya pemandangan yang unik,
bentuk utama dari cafe ini juga sangat unik. Coba deh perhatikan foto
dari bangunan cafe ini, mirip sama bangunan apa hayoo?
Gimana sudah tau bangunan apa foto di
atas? Yapp, betul bangunan itu adalah rumah joglo atau rumah khas adat
Jawa Tengah. Saya juga sempat penasaran kenapa bangunan utama cafe ini
berbentuk rumah adat joglo, saya pikir owner dari cafe ini asli orang
Jogja.
Dan saat saya kembali wawancara kepada
pemilik cafe ini ternyata dia dari Bogor, namun ada yang menawarinya
sebuah rumah joglo yang akan di jual dan kemudian ia beli lalu bongkar
dan kemudian di pasang di lokasi Cafe D’Pakar saat ini. Kreatif bukan
guys? Bagi pecinta interior rumah mungkin tempat ini sangat unik, di
Bandung yang mayoritas beradat sunda berdiri sebuah bangunan rumah adat
jawa dan semua bahan bangunan juga asli dari kayu jati yang terkenal
sangat kokoh serta dipercantik dengan hiasan lampu kuno khas zaman dulu
yang mempercantik keindahan dari cafe ini. Gimana guys tertarik untuk
datang kesana? Atau mungkin mendapat ide dan tertarik membuat cafe yang
unik dengan rumah adat lainnya? Hihii.. :D
Fasilitas Cafe D’Pakar
Fasilitas yang ditawarkan oleh cafe ini juga terbilang unik dan lengkap guys. Kita cek satu-satu yaa..
Pertama adalah fasilitas cafe indoor yang
disediakan untuk kamu yang tak ingin duduk dibawah sinar matahari
langsung, cafe indoor ini juga unik karena meja dan kursinya terbuat
dari kayu jati yang besar dan cocok dipakai group/kelompok.
Untuk yang tak suka dengan suasana indoor
kamu harus coba makan di cafe outdoor yang sangat unik dengan nuansa
alam dan pemandangan dari Tahura Dago guys. Tempat ini juga sangat cocok
untuk kamu selfie pake tongsis dan meng-uuploadnya di sosial media
milik kamu. Dijamin kekinian banget. Hahaa..
Dan tak hanya satu meja dengan satu
lokasi saja, namun cafe ini juga menyediakan cafe outdoor tematik dengan
berbagai lokasi yang berbeda dan unik. Tempat duduk ini bisa kamu pilih
sesuai dengan keinginan namun jika kosong dan belum terisi oleh orang
lain yaa.
Cafe outdoor ini juga sangat cocok untuk
kamu yang butuh keheningan atau suasana baru khususnya yang lagi cari
inspirasi, ngerjain tugas atau skripsi. Atau mungkin pengen nembak
seseorang di tempat yang romantis atau bawa pacar ke tempat yang
romantis dan unik? Bisa banget dan sangat pas untuk dateng kesini!.
Cafe outdoor tematik yang berbeda itu kaya gini nih guys contohnya. Kamu mau pilih dan duduk dimana?
Fasilitas lainnya yang disedikana oleh
cafe ini adalah wastafel untuk cuci tangan, toilet terpisah untuk
laki-laki dan perempuan serta mushola untuk kamu shalat guys..
Harga Menu Makanan dan Minuman Cafe D’Pakar
Harga yang ditawarkan untuk setiap
makanan dan minuman di tempat ini juga terbilang murah dan pas untuk
kantong siswa sekolah atau mahasiswa dan sebanding dengan view yang
disajikan di tempat ini. Daripada saya nulis menu dan harganya mending
saya foto aja deh daftar harga dari cafe ini yaa guys (harga
sewaktu-waktu dapat berubah).
Gimana murah kan daftar menu makanan dan
minuman yang disajikan oleh cafe yang unik ini? Nahh, untuk kamu bisa
duduk dan menikmati semua keindahan pemandangan dari cafe ini kamu harus
order minimal 25rb/orang untuk makanan dan minuman yang kamu pilih
(harga minimal order sewaktu-waktu dapat berubah).
Saya saat berkunjung kesana dengan 2
orang teman saya yang lain memesan makanan dan minuman yang hampir sama
dan kami hanya membayar 26rb/orang saja, murah kan guys?
Jam Buka Cafe D’Pakar
Cafe D’Pakar ini buka dari hari
selasa-minggu, jadi untuk kamu yang ingin pergi kesini jangan datang
hari senin yaa karena toko ini tutup alias libur.
Cafe D’Pakar ini buka dari jam 11.00
siang sampai jam 18.30 maghrib. Alasan utama cafe ini tutup saat malam
hari adalah karena tak ada lampu penerangan yang menerangi taman di cafe
ini. Berbeda dengan cafe yang pemandangannya citylight dan bisa kunjungi saat malam hari. Ini kan pemandangannya hutan, jadi gelap gulita dong kalau malam hari. Iyaa kan? Hahaa.. :D
Disarankan agar datang ke cafe ini pada
sore hari yaitu sekitar jam 15.00 WIB hingga terbenamnya matahari,
karena pada waktu ini adalah momen terbaik dan tak terlalu panas sambil
menunggu sunset yang keren.
Sedikit tambahan, cafe ini juga melayani untuk acara pre-wedding atau acara ultah lohh guys. Untuk harga pre-wedding kamu harus menyewa beberapa kavling/spot yang ada disana, mungkin sekitar 500rb kebawah. Viewnya yang keren akan menjadikan momen pre-wedding kamu semakin berarti dan tentunya kekinian. Hihii..
Pemandangan Cafe D’Pakar Berlatar Tahura
Sudah kenyang makan atau ngemil di cafe
unik ini? Atau bosan duduk-duduk dan ngobrol bersama teman atau pacar
kamu? Nampaknya kamu harus coba berkeliling cafe ini dan mecari spot
terbaik untuk berfoto dan langsung meng-updatenya di sosial media
millikmu agar lebih kekinian dan ngehits. Hahaa.. :D
Ada beberapa spot yang menarik untuk
dijadikan objek foto di cafe ini, yang paling utama adalah view dari
Tahura Dago yang hijau dan keren banget guys. Coba deh bandingin sama
foto kamu di Tebing Keraton, hampir mirip lohh!. Dan tak hanya view dari
Tahura saja yang unik, di beberapa sudut dari cafe ini juga cocok untuk
dijadikan objek berfoto.
Lokasi/Alamat Cafe D’Pakar
Lokasi atau alamat dari cafe ini terletak
di Desa Ciburial. Bagi kamu yang ingin kesini nampaknya agak sedikit
sulit menemukan dimana cafe ini berdiri karena cafe ini tak memiliki
plang nama cafe, tak memiliki akun sosial media seperti twitter,
facebook atau instagram. Bukan karena tak ingin laris manis. Namun
pemilik cafe ini belum siap jika cafe ini dibanjiri pengunjung, ia harus
lebih ekstra dalam menjamu tamu dengan semaksimal mungkin, pegawai yang
harus lebih gesit, menu makanan dan minuman yang harus lebih beragam
hingga perawatan yang lebih untuk merawat kebun-kebun yang indah sebagai
pemanis dari cafe ini, terlebih lagi cafe ini belum sepenuhnya jadi dan
selesai.
Mungkin jika semua sudah siap barulah
cafe ini akan lebih eksis dan promosi secara luas. Dan saat saya
bertanya kepada owner cafe ini, yang datang kebanyakan adalah mereka
yang hendak berkunjung ke Tebing Keraton atau mereka yang tahu dari
temannya lewat mulut ke mulut atau dari foto yang di upload di sosial
media.
Tak usah khawatir tak menemukan cafe yang
unik dan keren ini. Kamu hanya perlu tahu saja rute ke arah Tebing
Keraton karena cafe ini berada sejalur dan sebelum Tebing Keraton.
Patokan yang paling mudah adalah sebelum Tebing Keraton kamu akan
melewati hutan pinus di pinggir jalan dengan jalanan yang sedikit
menanjak. Cafe D’Pakar ini terletak tak jauh dari hutan pinus itu dan
berada di sebelah kiri sebelum turunan. Namun jika kamu kebingungan
jangan sungkan untuk bertanya kepada warga sekitar jalan menuju Tebing
Keraton, beberapa dari mereka juga sudah mengetahui akan keberadaan dari
Cafe D’Pakar ini guys.
Nahh cukup sekian dulu deh review di salah satu tempat makan/cafe yang unik, murah dan hits di Bandung kali ini guys.
sumber: http://ridwanderful.com/2014/09/17/cafe-dpakar-cafe-alam-romantis-berlatar-tahura/
0 komentar:
Posting Komentar